1.8.12

boo and yeah

sekian tahun, sejak blog saya lahir, tepatnya saat saya duduk di kursi smp. blog saya menyandang nama...BOO YEAH. haha gatau kenapa make nama ini hmm tp, gmn yah? kalo bahasa sansekartanya sih "it's sounds good" haha. haha ya kenapa nama itu bagus, ya krn...nama itu bagus.

daripada tak jelas bermakna apa, setelah meniti lebih dalam, saya memaknainya sendiri.

BOO, itu kadangkala sering diserukan oleh seseorang jika sesuatu yang buruk terjadi dan terlihat. misalnya  valentino rossi kalah balapan sm ojek langganan gue, maka org pun berteriak "BOO!" haha like that lah ye.

YEAH, ya sebaliknya, diserukan apabila sesuatu yang keren terjadi. misalnya, valentino rossi menantang balapan kembali ojek langganan gue. valentino rossi menang. spontan org berteriak "YEAH!"

ya jadi dengan demikian, "BOO" dan "YEAH" adalah dua hal yang berbeda. iya kan? beda kan ya? beda ga si? beda deh kyknya? tp ehm beda ye? ah iya beda deh kyknya? hmm beda deng ye? beda kan? ya ga?

haha tp buat gue "BOO" adalah batu loncatan untuk menggapai "YEAH". saat lo gagal, kesempatan untuk berhasil ada di depan mata lo. haha sekian.


"Indah itu relatif. Indah itu tak beralasan. Aku bilang itu indah karena...itu indah."

7.5.12

beban dan kebahagiaan

hai teman2. selamat pagi, siang, sore, dan malam. apakabar? baik tentunya. lama ga ngepost, sebenernya ingin berbagi cerita tentang live in. tapi yang satu ini rasanya sulit dilangkahi begitu saja hmm...

jadi akhir2 ini gua lg gemar2nya membaca buku. buku bokep. eits jgn ngeres dulu, maksudnya Buku OKE Punya. ga lucu ya? sori2. tapi buku2 yang gue baca ini emg oke punya. seandainya gua punya jempol 10, gua bakal acungin 11 untuk buku ini. akhir2 ini gua lg sering baca bukunya salah satu penulis terkenal, Paulo Coelho. semua ini gara2 andrew, si eek yang tega menganggap saya sebagai mainannya. bak boneka, di lempar kesana sini yeah. dunia memang kejam kawan (kalau ada orang semacam ini) wahaha. gua udh baca 2 bukunya, yaitu the alchemist dan the pilgrimage. dan yang sekrg lg dibaca dan paling mengispirasi walau belum selesai dibaca adalah buku ini.

 

yak judulnya...baca sendiri. oh jangan2 lu ga bisa bahasa inggris? ndeso.. "ning arep kali piedra, aku jagong and mewek" hahay. yah buku ini walaupun belum selesai dibaca, udh membuka banyak pikiran dan mata. jadi, sebenernya banyak pengalaman2 unik dan bermakna yang sebetulnya penting namun terlupakan begitu saja. nah di buku ini mengingat kan banyak hal itu. banyak sekali hal tersebut bermunculan di buku ini dan dua buku lainnya yang sudah gue baca. ingin rasanya menjabarkan satu2, tapi rasanya banyak sekali, jadi judul diatas saya rasa sudah mewakili.

buku ini berkisah mengenai kehidupan, baik dari segi cinta, dan bagaimana beban serta pergumulan hidup ini, penyerahan diri dalam hidup ini, dan segala sesuatu yang terbengkalai dan tak kita sadari  mengenai kehidupan ini. sebenernya banyak hal yang ingin gue sampaikan di blog ini pada dahulu kala, namun terlupakan begitu saja, dan mumpung buku ini mengingatkan, maka saya pun bergegas heuheuheu

menurut gue kebahagiaan bukan sesuatu yang harus dicari, tetapi dinikmati heuheu. ya iya dong, masa dicari2, kebahagiaan datang dan sudah direncanakan dan akan berlalu begitu saja, dalam hidup. maka? sudah sepantasnya untuk  dinikmati karena kebahagiaan datang dan akan berlalu. maka banyak orang bijak berkata "these too will pass" ketika sedang di atas mereka harus ttp rendah hati krn ingat bahwa ini akan berlalu, ketika sedang dibawah mereka pun harus ttp berlapang dada krn ini pun akan berlalu. oke kembali ke topik. kebahagiaan juga tidak datang dengan instan. kebahagiaan yang instan, apa enaknya yah? hmm ga enak kyknya. tapi kebahagiann yang sebenernya menurut saya muncul apabila, kita berhasil lolos, lepas dari belenggu, bebas,dan terlepas dari segala masalah beban dan pergumulan hidup ini dan bangkir menuju titik puncak keberhasilan atas masalah  dan pergumulan tersbut. sebagai contoh... si A ga punya uang jajan cukup beli roti badainya sukro (only @ kantin gonz wakak), ia nabung berabad2 buat beli roti itu, akhirnya ia mampu beli roti itu. gigitan pertama mebuatnya jatuh dan menangis. gigitan kedua, ketika keju mulai meleleh di sekujur lidahnya, ia pingsan dan dilarikan ke UGD, dramatis. ah dibanding si B, setiap hari dia makan roti badai dan rasanya biasa saja. naha kebahagiaan datang seiring dari perjuangan yang kita lakukan untuk mencapai sesuatu dan lepas dari belenggu. jadi kesimpulannya, kebahagiaan adalah bagaimana kita bangkit dari titik terbawah berjuang untuk sampai ke titik teratas, bukan bertahan di titik teratas atau bahkan terbawah, miris. maka dapat ditarik pula kesimpulan bahwa beban bisa dibilang sebagai rencana dari yang diatas yang paling indah. karena beban dipersiapkan bagi kita untuk mencapai kebahagiaan. beban adalah kesempatan. dan tak layak dikeluhkan. banyak orang mengeluh akan bebannya, siapa sangka ternyata orang lain disekitar kita juga memiliki beban yang sama atau bahkan lebih berat? dan orang lain tersebut tampaknya tegar dan tetap terlihat bahagia? ya semua itu tergantung kita menyikapinya. apabila kita menyikapinya dengan baik, menanggapinya dengan tenang, dan tidak menjadikannya halangan untuk terus maju, kabahagiaan akan begitu murah hati bagi kita. ini adalah pilihan apakah kita akan menyikapinya dengan demikian atau dengan hujaman keluhan yang begitu kelam. kalau anda bertanya2 bagaimana menyikapinya dengan baik? "penyerahan diri" adalah kuncinya. bukannya sok relijius, tapi kalo kata Bunda Maria"terjadilah padaku menurut kehendakmu", sosok wanita yang mengatakan "ya" disaat bisa mengatakan "tidak" dan menikmati kebahagiaan di tengah2 penderitaan akan takdirnya sebagai bunda Allah, ya, semua itu karena penyerahan dirinya. "let it flow" and "dont worry, be happy" because "these too will pass" and "every little thing gonna be alright" hehehe.